Bunda Algo Selalu bertanya pada Algo, Apa bagian yang paling penting,
bertahun-tahun, Algo selalu menebak dengan jawaban yang algo anggap benar,
ketika algo muda, dia berpikir suara adalah yang paling penting bagi kita
sebagai manusia, jadi algo menjawab, "Telinga, Bunda" Tapi, ternyata itu bukan
jawaban yang tepat.

"Bukan itu, Nak. banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkan dan Bunda
menanyakan lagi nanti."

Beberapa tahun kemudian, algo mecoba menjawab lagi, sebelum bundanya bertanya
padanya lagi. sejak jawaban pertama. Dia yakin kali ini jawabannya pasti benar.
"Bunda, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi jawabannya pasti mata kita"

Lalu bundanya memandang algo dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat,
Tapi jawabanmu masih salah, karena masih banyak orang yang buta."

Gagal lagi, lalu algo meneruskan usahanya mencari jawaban baru dan dari tahun
ketahun, bundanya terus bertanya padanya beberapa kali dan jawaban bundanya
"Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun,Anakku."

Akhir beberapa bulan lalu, kakeknya Algo meninggal dunia. Semua keluarga sedih
semua menangis, Bahkan Ayahnya Algopun menangis. Algo sangat ingat itu, saat itulah kedua kalihnya algo melihat ayahnya menangis.

Lalu Bunda algo bertanya pada Algo, "Apakah kau sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"

Algo terkejut ketika bundanya bertanya pada saat seperti ini,
Algo sering berpikir, Ini hanyalah permainan antara Bundanya dan dia.

Bunda algo melihat kebingungan di wajah algo dan memberitahu Algo,
"Pertanyaan ini penting, ini akan menunjukan padamu apakah kamu sudah
benar-benar "Hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahukan pada bunda
dahulu, dan bunda selalu berkata samu salah, dan bunda telah memberitahukan kenapa
Tapi, hari ini adalah hari dimana kamu harus mendapat pelajaran yang sangat penting."

Bunda algo memandang dengan wajah keibuannya, algo melihat matanya penuh
dengan air, Dia berkata, "sayangku, Bagian tubuh yang paling penting adalah Bahumu"

Algo bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan Kepala?"

Bundanya Membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis, Kadang-kadang dalam hidup
ini, semua orang perlu bahu untuk menangis..
Bunda cuma berharap kamu cukup kasih sayang dan teman agar kamu selalu punya bahu
untuk menangis kapanpun kamu membutuhkannya."

Akhirnya, Algo tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi
orang yang mementingkan diri sendiri, Tapi simpati terhadap penderitaan orang lain
Orang akan melupakan apa yang kamu katakan, tapi orang tidak akan melupakan yang apa yang kamu lakukan, Orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti

"Terima kasih buatmu kekasihku, karena telah membuatku berarti, dan juga untuk bahumu ketika aku sedih, dan semangat yang telah kau berikan,
Tetaplah untuk menjadi cintaku,Bahu ketika aku sedih, Spirit ketika aku lemah, dan tetaplah menjadi Inspirasi dalam hidupku"
I LOVE U SO MUCH...
"Forever N Ever"
Semoga Cintaku padamu lebih lama dari selamanya..
Amien....

By Mr. Zulius