Dengan mengendarai mobil, Pak Zulius mengajak anak Sulungnya Algo, dan Bandung ke Jogja. Tujuannya, menengok adiknya yang baru pindah ke kota tersebut. Bagi si Algo, ini perjalanan jauh yang pertama.
"Yah, kita mau pergi ke mana sih?.""Ke rumah Mang cik di Jogja.""Ayah pernah ke sana?" "Belum.""Bagaimana Ayah tahu jalan ke sana?" "Kita `kan bisa melihat peta.""Ayah tahu cara membaca peta?""Jangan khawatir, kita pasti akan sampai ke tujuan." Percakapan sempat terhenti sejenak lantaran Algo sedang menikmati minumannya."Kalau nanti lapar, kita makan di mana, Yah?" tanya Algo lagi."Kita bisa mampir di restoran.""Ayah tahu di mana restoran itu?" "Tidak. Tapi kita `kan bisa mencarinya."
Satu sampai dua jam berikutnya masih banyak pertanyaan di lontarkan Algo. Namun setelah itu, suasana di dalam mobil senyap. Mr.Zulius mengira, anaknya sudah tidur kecapaian. Ternyata tidak. Dari kaca spion di dalam mobil, tampak Algo sedang asyik melihat-lihat pemandangan di luar yang gelap. Mengapa bocah ini tiba-tiba membisu.
"Nak, kamu tahu tujuan kita?" ujar Mr.Zulius memecah kesunyian."Jogja, rumah Mang Cik.""Tahu bagaimana bisa sampai ke sana?" "Tidak tahu.""Mengapa kamu tidak bertanya lagi?""Karena Ayah sedang mengemudi."
"Bisa jadi kita mengetahui tujuan hidup kita (meski hanya tahu seperti Algo, "Jogja", tanpa tahu di mana dan bagaimana bisa sampai ke sana). Kita tak tahu jalan, kita tidak bisa membaca peta, kita tak tahu kalau bisa mampir di restoran di pinggir jalan. Namun si bocah kecil tadi tahu persis yang terpenting --Ayah sedang mengemudi-- dengan demikian dirinya aman dan selamat. Ayah akan mencukupi apa yang dibutuhkannya.
Tahukah bahwa Sang Mahakuasa sedang mengemudi hari ini?
Sebagai penumpang, apa yang kita lakukan? Barangkali, kita juga sering mengajukan beragam pertanyaan sebelumnya. Tapi dapatkah kita bersikap seperti Algo, mulai menyadari dan percaya sepenuh hati bahwa Ia sedang mengemudi?
Jadi ikutilah roda waktu dan jalani apa yang harus dijalani karena Allah lebih tahu dari kita apa yang terbaik untuk kita, jangan pernah menyerah dan tetaplah selalu di samping ku untuk menghalau gelap dan menghadang badai di esok hari"
About Me
- Antoni Zulius
- Hanya seorang anak manusia yang mencoba untuk membuat orang lain lebih cerdas
Followers
Category List
- (27)
- (24)
- (20)
- (11)
Post a Comment